Mari kita sedikit berandai-andai, jika anda adalah keturunan dari keluarga
Carlos Slim Helu (orang dengan kekayaan $69 miliar) atau pewaris tunggal
kekayaan Budi Hartono, dan kebetulan adalah seorang fans fanatik Barca, maka
kado apa yang akan anda berikan untuk menyambut hari jadi Barca ke-113 ?
Mungkin anda akan memberikan Bugatty Veyron Supersort untuk semua pemain, menghadiahkan
jet pribadi, atau benda mewah apa saja
yang dapat merepresentasikan kecintaan anda kepada Barcelona. Tapi saya tidak
berharap anda akan membangun patung besar untuk Rosell.
Namun jika saya mempunyai kekayaan melimpah seperti milyuner di
atas, maka yang akan saya berikan dihari ulang tahun Barca adalah sebuah patung
raja Nebukadnezar dengan tinggi 20 kaki, beserta lilitan pita, dan tentu
dikirim dengan sebuah jet mewah. Nebukadnezar adalah seorang pemimpin terkuat
di dinasti Babilonia sekitar 500 SM silam. Patung Nebukadnezar adalah patung
yang terdiri dari emas di kepala, perak di bagian tubuh, dan tanah liat pada
kaki.
Alasan saya menghadiahi patung ini karena patung Nebukadnezar sangat cocok
dengan kondisi Barca saat ini. Jika Nebukadnezar adalah pemimpin terkuat saat
itu, maka kekuatan itu saya ibaratkan seperti keadaan Barca sekarang. Saat ini
Barca merupakan klub terkuat dan terseksi di mata dunia. Hampir tidak ada orang
atau klub yang mempunyai nyali tinggi untuk mengingkari kehebetan Barca (saat
ini). Kadang saya suka tersenyum sinis kala ada sebuah tim yang mengalahkan Barca. Mereka terlihat sangat senang, larut dalam euforia kemenangan meski hanya pertandingan persahabatan. Lihat bagaimana seorang Rod Stewart yang bercucur air mata ketika Barca kalah di Glasgow. Sekali lagi, silahkan cules imajinasikan dan deskripsikan sendiri bagaimana kehebatan Barca.
Kepala yang dilapisi emas pada patung ini saya samakan dengan betapa berkilaunya
lini depan Barca saat ini (hampir sama berkilaunya dengan Caroline Correa di iklan Magnum Gold). Pedro Rodriguez, David Villa, Alexis Sanchez,
Cristian Tello, dan tentunya sang predator yang semakin menggila Lionel (Not
Alien) Messi. Jika mengutip kata dari presenter olahraga, bung Ropan, Lini
depan Barca seakan jadi mimpi buruk bagi para barisan pertahanan lawan.
Kemudian perak yang membalut bagian tubuh patung ini saya ibaratkan dengan
lini tengah Barca. Don Andres Iniesta, Xavi Hernandez Creus, Sergio Busquets
dan Cesc Fabregas menjadi organ vital yang tak tergantikan di tubuh Barca.
Ditambah beberapa pemain yang menjadi tulang rusuk bagi Barca. Sekelas Alex
Song, Thiago Alcantara, dan J. Dos Santos yang dengan ikhlas memberi pelayanan termewah bagi lini depan. Bahkan jika tidak dimainkan, ketiga pemain tersebut akan sangat sibuk bersorak menyambut gol demi gol yang dilesakan.
Selanjutnya dibagian kaki, patung ini dibentuk oleh sebongkah tanah liat
yang dipaksa menjadi pijakan para emas dan perak. Ini merupakan bagian paling menarik
dari Barca. Ya, lini pertahanan. Saat ini lini belakang Barca sedang diserang
virus mematikan dari dunia sepakbola. Cedera !
Dimulai dengan cedera Eric Abidal, Marc Muniesa Martinez, Marc Bartra,
Adriano Correira, dan yang paling anyar Daniel Alves yang harus diparkir
beberapa saat. Sebelumnya, El Capitano Carles Puyol (pemain tertua di La Liga) dan Pique menjadi penghuni
ruang medis Barca, meski saat ini keduanya mulai membaik. Hanya Martin Montoya dan
Jordi Alba yang mungkin masih sehat walafiat (amin).
Sulit dipungkiri, bahwa
saat ini lini pertahanan Barca bisa dikatakan sangat rapuh (mudah ditembus). Bahkan beberapa gol disebakan karena kecerobohan para pemain belakang Barca. Hingga memunculkan persepsi bahwa Barca sangat bergantung pada duet Puyol dan Pique. Jika melihat kebelakang, duet
ini memang sangat meyakinkan. Selama empat musim, Barca menjadi tim yang paling
sedikit kebobolan. Melihat kondisi kritis seperti ini, Barca kerap melakukan pilhan alternatif,
memasang Mascherano dan Alex Song yang sejatinya bukan seorang center back. Hasilnya, terkadang pilihan yang dilakukan Tito tidak sesuai dengan harapan. Kita sering dibuat kaget, resah dan jengkel saat lini pertahanan Barca dibuat kocar-kacir oleh tim lawan. Pada kesempatan ini, saya tidak ingin berbicara kualitas seorang Valdes. Karena meskipun sering melakukan blunder, bagi saya saat ini Valdes merupakan sosok yang paling tepat berada di bawah mistar gawang Barca. Satu hal yang saya kagumi dari sosok Valdes adalah ketika ia selalu berteriak memberi motivasi dan menjadi penghubung komunikasi antara pelatih dan pemain.
Sebenarnya
Barca punya seorang bek yang mampu memberi sedikit solusi bagi lini pertahanan Barca,
dan itu ada di dalam diri Andreu Fontas. Namun sayang, Barca harus kehilangan putra terbaiknya yang memilih hijrah ke Mallorca (status pinjaman) yang terlanjur 'bete' karena tidak mendapat menit bermain.
Hingga Jornada 13 La Liga, Barca sudah 15 kali kebobolan. Itu lebih banyak
dari jumlah kebobolan Atletico Madrid yang hanya 10 gol. Bahkan tim kaya baru
Malaga baru 9 kali kemasukan. Meski jumlah gol memasukan Barca sangat jauh (43
gol) dari tim lain, tapi apa salahnya jika sebuah pasukan mempunyai senjata yang sangat tajam
dan tameng yang sangat kuat.
Seandainya berita buruk kembali menerpa Pique dan Puyol, maka sudah seharusnya Barca berbenah. Januari nanti mungkin menjadi moment yang sangat tepat. Menurut penilaian saya, jika keadaan lini belakang Barca masih dilanda krisis pemain bertahan, maka langkah terbaik adalah dengan membeli/meminjam satu pemain bertahan (murni) guna menutup lubang besar yang menganga di lini belakang Barca. Saya hanya berharap Barca bisa menjaga momentum dengan berbagai raihan positif ditiap pertandingan. Bukankah menyenangkan bila kita bisa menyaksikan gol demi gol tanpa harus memegang kepala dan menutup muka karena kebobolan.
Selamat Ulang Tahun FC. Barcelona...